Penyesuaian warna seragam juga dilakukan berkaitan dengan peraturan
FIFA pasal 35.2 yang mewajibkan setiap tim peserta untuk menyiapkan dua
seragam dengan warna berbeda dan kontras, satu dominan warna gelap dan
satu dominan warna terang, untuk seragam utama dan cadangan melingkupi
kaus, celana, dan kaus kaki. Jadi, jangan heran jika akhirnya Spanyol,
Jerman, Inggris, dan Argentina mengubah celana warna mereka satu warna
dengan kaus.
Apapun, bagi fans, desain jersey baru merupakan representasi kecintaan terhadap tim kesayangan dan juga apresiasi terhadap estetika.
Simak selengkapnya dalam foto-foto berikut ini:
Italia Home & Away
Italia & Spanyol
Kedua negara ini belakangan kerap berjumpa, tak terkecuali dalam laga persahabatan Rabu tadi malam. Spanyol memperkenalkan seragam tandang mereka berwarna hitam dengan strip hijau neon khas adidas. Warna serbahitam, serta
serbamerah untuk seragam utama, dipilih Spanyol untuk mematuhi peraturan FIFA soal seragam di Piala Dunia. Reaksi fans terhadap desain jersey ini terbelah dua, antara yang suka dan tidak. Italia tampil dengan seragam khas Azzurri sambil menyelipkan warna-warna bendera di bagian lengan. Jersey apparel Puma ini didesain slim fit untuk memudahkan pergerakan pemain yang mengenakannya saat bertanding.
Brasil Home
Meski sejumlah tim menyesuaikan diri dengan peraturan FIFA soal warna seragam, Brasil mempertahankan celana biru sebagai pasangan kaus kuning ciri khas mereka. Untuk kali pertama seragam ini diperkenalkan saat pertandingan melawan Afrika Selatan. Di bagian dalam lencana tertulis “nascido para jogar futebol” atau terjemahan harfiahnya adalah terlahir untuk bermain sepakbola.
Brasil Away
Seperti tak mau melepas kesempatan merebut Piala Dunia di kandang sendiri tahun ini, Brasil juga menggunakan uji coba melawan Afrika Selatan di Johannesburg untuk memamerkan jersey kedua mereka. Meski Neymar dkk mengenakan celana biru saat melibas Afrika Selatan lima gol tanpa balas, warna putih bakal tetap dipertahankan dengan alasan visualisasi di saluran televisi digital. Inspirasi rancangan disebutkan berasal dari energi dan gairah masyarakat Brasil terhadap olahraga, tari-tarian, dan hidup.
Amerika Serikat
Secara tradisi, jersey Amerika Serikat di Piala Dunia selalu menempati jajaran seragam klasik yang pantas dikoleksi. Misalnya antara lain seperti edisi Piala Dunia 1994 dan 2002. Untuk Brasil 2014, Amerika Serikat memperkenalkan jersey baru yang dinilai banyak fans terlalu mirip seperti kaus golf atau kaus casual untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, justru alasan itulah yang membuatnya “sangat Amerika”, bukan? Jersey ini untuk kali pertama dikenakan pasukan Jurgen Klinsmann dalam pertandingan melawan Ukraina dan hanya akan dipakai sepanjang tahun ini.
Argentina
Ya, Argentina sudah memperkenalkan desain seragam baru mereka sejak November lalu dan mengenakannya dalam uji coba melawan Bosnia-Herzegovina. Namun, tim Tango tampil “baru” dengan celana warna putih yang dipakai untuk menghadapi tuan rumah Rumania. Penyesuaian tersebut dilakukan menyikapi peraturan FIFA untuk seragam tim. Sempat muncul rencana Argentina menggunakan seragam tandang baru pada uji coba tersebut, tetapi pada akhirnya seragam utama dengan desain putih strip biru yang memudar di bagian bawah menjadi pilihan.
Australia & Ekuador
Dua tim peserta Piala Dunia 2014 ini sama-sama tampil dengan balutan seragam baru. Australia kembali dengan warna klasik yang pernah mereka gunakan 40 tahun lalu, yaitu kaus kuning emas dan celana hijau. Paling menarik adalah penantian fans setempat yang mendesak agar asosiasi Australia kembali menggunakan kaus kaki warna putih seperti yang pernah digunakan saat mengikuti Piala Dunia pertama Socceroos. Di sisi lain, Ekuador, yang memiliki seragam utama berwarna kuning, memperkenalkan seragam tandang mereka dengan apparel Marathon.
Belgia & Pantai Gading
Secara dramatis Pantai Gading menahan Belgia 2-2 berkat gol Max Gradel pada menit tambahan waktu. Tidak cuma empat gol yang tercipta, tetapi kedua tim juga memamerkan seragam baru masing-masing dengan apparel Burrda dan Puma. Warna merah yang dipakai Belgia tampak dinamis ditambah lagi posisi nomor dada dan lencana diletakkan tidak sejajar. Sementara, warna hijau seragam tandang Pantai Gading tampak membumi.
Jerman & Cile
Jerman harus bersusah payah mengalahkan Cili lewat gol tunggal Mario Gotze dalam laga uji coba di Stuttgart. Berkat penampilan apik mereka, Cili dipuji sebagai salah satu tim kuda hitam yang diprediksi dapat memberikan kejutan saat Piala Dunia bergulir. Jerman menggunakan seragam tandang baru mereka dalam pertandingan itu. Seragam ini banyak mendapat sambutan positif dari fans karena terlihat lebih segar dibanding seragam-seragam Jerman terdahulu. Cili juga menggunakan seragam tandang dengan yang sederhana dan menarik.
Kolombia
Kolombia ketar-ketir ditinggal Radamel Falcao yang harus absen lama akibat cedera? Masih ada James Rodriguez yang menghadirkan gol eksekusi penalti saat mereka bermain imbang 1-1 melawan Tunisia di Barcelona. Warna merah untuk seragam tandang kembali dipilih Kolombia saat tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 1998. Dibandingkan dengan seragam merah ikonik yang digunakan Carlos Valderrama dkk pada Piala Dunia 1990, kali ini kaus kedua tim berwarna lebih gelap.
Korea Selatan & Yunani
Kedua tim ini sama-sama menggunakan apparel Nike. Barangkali yang paling menarik perhatian dari seragam baru Korea Selatan adalah kerah mandarin. Selain itu, praktis tidak ada lagi yang tampak luar biasa selain tambahan strip biru di bagian lengan. Yunani menggunakan seragam utama berwarna putih dengan desain sangat sederhana — template dari katalog Teamwear II.
Meksiko & Nigeria
Kali ini kedua tim yang menggunakan apparel adidas saling memperkenalkan seragam tandang masing-masing. Meksiko memilih warna oranye menyolok plus garis dan celana hitam. Corak zig-zag di bagian dada kaus mungkin revolusioner, tapi bagi sebagian orang dianggap cenderung norak. Nigeria menggunakan warna putih dengan paduan hijau terang sesuai dengan tema neon yang diusung adidas. Rasanya dua seragam tandang ini tidak masuk rekomendasi utama untuk koleksi Anda.
Portugal
Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Portugal melampaui catatan Pedro Pauleta. Kegemilangan ini ditandai pula bersamaan dengan seragam baru yang akan dipakai Portugal untuk Piala Dunia mendatang. Setelah sempat menggunakan kaus dengan strip hijau di Piala Dunia terdahulu, Portugal kali ini memilih kaus merah dengan corak modern. Menarik, meski sekilas tampak seperti kaus seragam latihan yang digunakan klub-klub yang disponsori Nike.
Prancis & Belanda
Prancis dan Belanda, sama-sama dengan apparel Nike, tampil dengan seragam retro-classic yang memikat. Semangat retro direpresentasikan dengan desain lencana federasi masing-masing. Prancis menampilkan logo federasi yang sederhana, sedangkan Belanda memperingati 125 tahun berdirinya federasi mereka. Meski hanya satu tim yang tampil memikat dalam laga uji coba kedua tim, boleh dibilang inilah dua seragam unggulan yang layak menempati lemari koleksi Anda.
Rusia
Rusia berangkat ke Brasil musim panas mendatang mengusung semangat kosmonot Yuri Gagarin. Jika seragam utama mereka menampilkan menara tempat peluncuran roket yang ditumpangi Gagarin 50 tahun silam, seragam tandang ini menampilkan kilasan warna biru di dada sebagai representasi warna planet Bumi yang dilihat sang kosmonot legendaris saat berada di luar angkasa.
Apapun, bagi fans, desain jersey baru merupakan representasi kecintaan terhadap tim kesayangan dan juga apresiasi terhadap estetika.
Simak selengkapnya dalam foto-foto berikut ini:
Italia Home & Away
Italia & Spanyol
Kedua negara ini belakangan kerap berjumpa, tak terkecuali dalam laga persahabatan Rabu tadi malam. Spanyol memperkenalkan seragam tandang mereka berwarna hitam dengan strip hijau neon khas adidas. Warna serbahitam, serta
serbamerah untuk seragam utama, dipilih Spanyol untuk mematuhi peraturan FIFA soal seragam di Piala Dunia. Reaksi fans terhadap desain jersey ini terbelah dua, antara yang suka dan tidak. Italia tampil dengan seragam khas Azzurri sambil menyelipkan warna-warna bendera di bagian lengan. Jersey apparel Puma ini didesain slim fit untuk memudahkan pergerakan pemain yang mengenakannya saat bertanding.
Brasil Home
Meski sejumlah tim menyesuaikan diri dengan peraturan FIFA soal warna seragam, Brasil mempertahankan celana biru sebagai pasangan kaus kuning ciri khas mereka. Untuk kali pertama seragam ini diperkenalkan saat pertandingan melawan Afrika Selatan. Di bagian dalam lencana tertulis “nascido para jogar futebol” atau terjemahan harfiahnya adalah terlahir untuk bermain sepakbola.
Brasil Away
Seperti tak mau melepas kesempatan merebut Piala Dunia di kandang sendiri tahun ini, Brasil juga menggunakan uji coba melawan Afrika Selatan di Johannesburg untuk memamerkan jersey kedua mereka. Meski Neymar dkk mengenakan celana biru saat melibas Afrika Selatan lima gol tanpa balas, warna putih bakal tetap dipertahankan dengan alasan visualisasi di saluran televisi digital. Inspirasi rancangan disebutkan berasal dari energi dan gairah masyarakat Brasil terhadap olahraga, tari-tarian, dan hidup.
Amerika Serikat
Secara tradisi, jersey Amerika Serikat di Piala Dunia selalu menempati jajaran seragam klasik yang pantas dikoleksi. Misalnya antara lain seperti edisi Piala Dunia 1994 dan 2002. Untuk Brasil 2014, Amerika Serikat memperkenalkan jersey baru yang dinilai banyak fans terlalu mirip seperti kaus golf atau kaus casual untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, justru alasan itulah yang membuatnya “sangat Amerika”, bukan? Jersey ini untuk kali pertama dikenakan pasukan Jurgen Klinsmann dalam pertandingan melawan Ukraina dan hanya akan dipakai sepanjang tahun ini.
Argentina
Ya, Argentina sudah memperkenalkan desain seragam baru mereka sejak November lalu dan mengenakannya dalam uji coba melawan Bosnia-Herzegovina. Namun, tim Tango tampil “baru” dengan celana warna putih yang dipakai untuk menghadapi tuan rumah Rumania. Penyesuaian tersebut dilakukan menyikapi peraturan FIFA untuk seragam tim. Sempat muncul rencana Argentina menggunakan seragam tandang baru pada uji coba tersebut, tetapi pada akhirnya seragam utama dengan desain putih strip biru yang memudar di bagian bawah menjadi pilihan.
Australia & Ekuador
Dua tim peserta Piala Dunia 2014 ini sama-sama tampil dengan balutan seragam baru. Australia kembali dengan warna klasik yang pernah mereka gunakan 40 tahun lalu, yaitu kaus kuning emas dan celana hijau. Paling menarik adalah penantian fans setempat yang mendesak agar asosiasi Australia kembali menggunakan kaus kaki warna putih seperti yang pernah digunakan saat mengikuti Piala Dunia pertama Socceroos. Di sisi lain, Ekuador, yang memiliki seragam utama berwarna kuning, memperkenalkan seragam tandang mereka dengan apparel Marathon.
Belgia & Pantai Gading
Secara dramatis Pantai Gading menahan Belgia 2-2 berkat gol Max Gradel pada menit tambahan waktu. Tidak cuma empat gol yang tercipta, tetapi kedua tim juga memamerkan seragam baru masing-masing dengan apparel Burrda dan Puma. Warna merah yang dipakai Belgia tampak dinamis ditambah lagi posisi nomor dada dan lencana diletakkan tidak sejajar. Sementara, warna hijau seragam tandang Pantai Gading tampak membumi.
Jerman & Cile
Jerman harus bersusah payah mengalahkan Cili lewat gol tunggal Mario Gotze dalam laga uji coba di Stuttgart. Berkat penampilan apik mereka, Cili dipuji sebagai salah satu tim kuda hitam yang diprediksi dapat memberikan kejutan saat Piala Dunia bergulir. Jerman menggunakan seragam tandang baru mereka dalam pertandingan itu. Seragam ini banyak mendapat sambutan positif dari fans karena terlihat lebih segar dibanding seragam-seragam Jerman terdahulu. Cili juga menggunakan seragam tandang dengan yang sederhana dan menarik.
Kolombia
Kolombia ketar-ketir ditinggal Radamel Falcao yang harus absen lama akibat cedera? Masih ada James Rodriguez yang menghadirkan gol eksekusi penalti saat mereka bermain imbang 1-1 melawan Tunisia di Barcelona. Warna merah untuk seragam tandang kembali dipilih Kolombia saat tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 1998. Dibandingkan dengan seragam merah ikonik yang digunakan Carlos Valderrama dkk pada Piala Dunia 1990, kali ini kaus kedua tim berwarna lebih gelap.
Korea Selatan & Yunani
Kedua tim ini sama-sama menggunakan apparel Nike. Barangkali yang paling menarik perhatian dari seragam baru Korea Selatan adalah kerah mandarin. Selain itu, praktis tidak ada lagi yang tampak luar biasa selain tambahan strip biru di bagian lengan. Yunani menggunakan seragam utama berwarna putih dengan desain sangat sederhana — template dari katalog Teamwear II.
Meksiko & Nigeria
Kali ini kedua tim yang menggunakan apparel adidas saling memperkenalkan seragam tandang masing-masing. Meksiko memilih warna oranye menyolok plus garis dan celana hitam. Corak zig-zag di bagian dada kaus mungkin revolusioner, tapi bagi sebagian orang dianggap cenderung norak. Nigeria menggunakan warna putih dengan paduan hijau terang sesuai dengan tema neon yang diusung adidas. Rasanya dua seragam tandang ini tidak masuk rekomendasi utama untuk koleksi Anda.
Portugal
Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Portugal melampaui catatan Pedro Pauleta. Kegemilangan ini ditandai pula bersamaan dengan seragam baru yang akan dipakai Portugal untuk Piala Dunia mendatang. Setelah sempat menggunakan kaus dengan strip hijau di Piala Dunia terdahulu, Portugal kali ini memilih kaus merah dengan corak modern. Menarik, meski sekilas tampak seperti kaus seragam latihan yang digunakan klub-klub yang disponsori Nike.
Prancis & Belanda
Prancis dan Belanda, sama-sama dengan apparel Nike, tampil dengan seragam retro-classic yang memikat. Semangat retro direpresentasikan dengan desain lencana federasi masing-masing. Prancis menampilkan logo federasi yang sederhana, sedangkan Belanda memperingati 125 tahun berdirinya federasi mereka. Meski hanya satu tim yang tampil memikat dalam laga uji coba kedua tim, boleh dibilang inilah dua seragam unggulan yang layak menempati lemari koleksi Anda.
Rusia
Rusia berangkat ke Brasil musim panas mendatang mengusung semangat kosmonot Yuri Gagarin. Jika seragam utama mereka menampilkan menara tempat peluncuran roket yang ditumpangi Gagarin 50 tahun silam, seragam tandang ini menampilkan kilasan warna biru di dada sebagai representasi warna planet Bumi yang dilihat sang kosmonot legendaris saat berada di luar angkasa.